Buku ini gue beli di pameran buku tahun lalu di Jember. Gue tertarik karena judulnya yang beraroma kopi. Tapi, yang bikin lebih tertarik lagi yaitu tulisan: 33 Kisah, 22 Penulis dan 1 benang merah. Gila men, 22 penulis!
Satu kata yang bisa gue bilang untuk buku ini, keren! Gue setuju di kedai kopi (baca: coffee shop) bisa banyak hal terjadi. Pengunjungnya pun bisa beraneka ragam. Ada yang berkelompok, berpasangan dan tak sedikit juga yang datang sendiri. Kegiatannya pun bisa berbeda-beda. Ada yang ngobrol, terpaku di depan laptop, baca buku dan ada juga yang bengong-bengong ga jelas.
33 cerita yang saling mengisi satu sama yang lain membuat unik. Bisa saling bercerita dari sudut pandang masing-masing tokohnya dan buat gue asik aja bacanya, sampe ga perlu waktu berhari-hari untuk menghabiskannya.
Yang menjadi sentral dalam cerita ini adalah pasangan suami istri dengan profesi yang berbeda, pasangan backpacker (menurut gue). Rata-rata pengunjung dibuat iri dengan kemesraan yang mereka tunjukkan. Masing-masing pengunjung hanyut dalam kenangan masing-masing. Walaupun ada pergantian nama cafe dan pemiliknya, tidak mengurangi keasikan membacanya.
Gue penyuka kopi jadi, kalo ada buku-buku yang berlatar belakang kopi pasti gue beli. Setuju, because every sip of your coffee keeps secret!